Monday, November 9, 2015

Zooper BBCode Tags Pada Rich Text

  1 comment
          Rich Text pada Zooper mendukung tag BBCode yang berfungsi untuk merubah gaya penulisan seperti Bold, Italic dan lain-lain, BBCode hanya bisa dituliskan pada bagian Edit Text Manually, pada BBCode kita juga bisa memasukkan Conditional.
untuk mencobanya silahkan tambahkan Rich Text pada widget, kemudian masuk ke bagian Edit Text manually.

Zooper BbCode Tags
Variable Keterangan Contoh
[b] [/b] text Bold (tebal)  ini adalah [b]Text Bold[/b]
[i] [/i] text Italic (miring) ini [i]Text Miring[/i]
[c=#123123] [/c] merubah warna text ini warna [c=#ffff0000]Merah[/c] dan ini warna [c=#ff0015ff]Biru[/c]
[nt] [/nt] number to text (classic) [nt]1[/nt] akan berubah menjadi One, [nt]12[/nt] akan berubah menjadi Twelve, [nt]#DHH#[/nt] akan berubah menjadi waktu saat ini misal Twenty.
[nm] [/nm] minutes to text with o'clock (pukul) [nm]#Dh# : #Dm#[/nm] akan di ganti misal o'Eight : FortySix
[no] [/no] short ordinal to text [no]1, 2, 3, 4[/no] menjadi 1st, 2nd, 3rd, 4th
[tl] [/tl] text to lower case [tl]#Da#[/tl] dari AM/PM menjadi am/pm
[tu] [/tu] text to upper case [tu]#DEEEE#[/tu] dari nama hari misalkan Senin menjadi SENIN
[tc] [/tc] capitalize text (merubah setiap huruf pertama menjadi capital) [tc]ini adalah capitalize[/tc] akan menjadi Ini Adalah Capitalize
[tr=30] [/tr] memotong text dimulai dari huruf yang di tentukan sampai akhir text misalkan [tr=3]Contoh[/tr] akan menjadi Con...
[tr=5,10] [/tr] memotong text dari karakter pertama sampai ke 5,  dan menampilkan 10 karakter berikutnya [tr=2,10]aku adalah orang[tr] menjadi "u adalah o"
[s=10] [/s] font size (absolute) -
[sr=0.8] [/sr] font size (relatif) -

Sunday, November 8, 2015

Zooper Advance Parametes

  1 comment
          Pada Advance Parameter kita akan banyak menggunakan conditional dan math expression seperti yang telah kita bahas sebelumnya, dengan Advance Parameter ini kita bisa membuat module melakukan sesuatu dengan otomatis sesuai value yang kita tulis, misalkan bergerak ke kiri atau ke kanan, ke atas atau bawah, berputar, menghilang dan banyak lagi.
kita akan bahas satu persatu dan lebih baik anda coba praktek secara langsung agar lebih mudah memahami bagaimana cara kerjanya. 

[ox] [/ox] X offset

[ox] [/ox] berfungsi  menggerakkan suatu item secara horizontal (mendatar),
misal kita membuat notifikasi SMS seperti pada gambar berikut ini
perhatikan rect berwarna biru dengan text sms, misalkan pada awal posisi X pada masing-masing module adalah 0, karna kita menggunakan dua module untuk rect dan text SMS dan akan bergeser ke kiri dengan nilai X pada rect -33 dan X pada text -35, maka AP yang kita tulis :
rect : [ox]$#SUSMS#>0?-33$[/ox]
text : [ox]$#SUSMS#>0?-35$[/ox]
note: jika nilai yang di tulis hanya satu (-33,-35) maka selainnya akan di kembalikan pada nilai semula (0) X offset pada setting manual masih bisa berfungsi.
jika kita menulis [ox]#SUSMS#>0?-33:0[/ox] maka secara otomatis setting X offset manual tidak akan berfungsi karna X offset telah di setting pada AP secara keseluruhan.
contoh 2 :
perhatikan rect warna putih pada gambar di atas,
disini kita membuat rect yang mengikuti jalannya progress bar, pertama-tama kita harus mengetahui nilai X dan Width (panjang) progress bar.
pada gambar diatas progress bar memiliki nilai x = -117 dan width= 240, maka AP yang kita tulis pada rect :
[ox]$(-117+(#BLEVN#/100*240))$[/ox]
note : nilai 100 adalah maximum value battery, ingat-ingat bagaimana menghitung persentase pada pelajaran matematika.

[oy] [/oy] Y offset

[oy] [/oy] berfungsi menggerakkan module secara vertical (tegak), karena sama seperti [ox] [/ox] silahkan berexperimen sendiri dengan contoh-contoh diatas.

[as] [/as] sweep angle of circle atau berputar sesuai lingkara dengan center berdasarkan X dan Y offset


pada gambar di atas kita membuat contoh lingkaran dengan rect warna hijau yang akan kita buat sebagai jarum menit, sedangkan yang berwarna merah agar mudah mengetahui center dari lingkaran  yang kita buat.
pada rect warna hijau disini kita beri nilai height= 63 dan width= 3.
tuliskan pada Ap :
[as]$(#Dmm#/60*360)$[/as]
untuk lebih jelas mengenai contoh ini, kita teruskan pada AP berikutnya.

[ar] [/ar] radius of circle dengan center berdasarkan X dan Y offset

[ar] [/ar] berfungsi untuk memberi jarak antara center berdasarkan X dan Y, pada contoh sebelumnya kita membuat jarum menit, untuk mengetahui fungsi [ar] [/ar] coba kita hapus terlebih dahulu AP [as] [/as] pada contoh di atas kemudian kita ganti dengan [ar]22[/ar], tidak perlu rumus matematika pada AP [ar] [/ar], cukup kita tentukan nilai yg kita inginkan, lihat contoh gambar :
setelah kita beri nilai pada AP [ar] [/ar] maka akan terlihat seperti gambar di atas, jika jaraknya dirasa kurang silahkan ganti nilai nya sesuai keinginan agar lebih mudah memahami bagaimana [ar] [/ar] berfungsi.
Ok, sekarang coba kita gabungkan kedua AP di atas
[as]$(#Dmm#/60*360)$[/as]
[ar]22[/ar]
maka akan tampak seperti gambar di bawah ini :
pada contoh gambar diatas, rect warna hijau akan memutar dan bergeser dari center X dan Y karena kita telah memberi jarak dari centernya, karena kita membuat jarum menit kita perlu menyesuaikan putaran rect dengan AP selanjutnya.

[r] [/r] rotation

[r] [/r] berfungsi merotasi module, tidak ada istilah center pada Ap ini, hanya merotasi, sebenarnya jika kita hanya ingin merotasi suatu module tanpa ada jarak center cukup menggunakan Ap [r] [/r]
contoh :
[r]$(#Dmm#/60*360)$[/r]
akan merotasi item berdasarkan menit. kita lanjutkan pembuatan jarum menit, untuk menyesuaikan putaran rect, sekarang coba kita gabungkan dengan dua AP sebelumnya
[as]$(#Dmm#/60*360)$[/as]
[ar]22[/ar]
[r]$(#Dmm#/60*360)$[/r]

sekarang jarum menit sudah sesuai bukan..?
lalu bagaimana membuat jarum jam?
untuk membuat jarum jam coba kita tambahkan rect dengan height= 40, width= 3
lalu tuliskan AP berikut
[ar](beri nilai sesuai kebutuhan)[/ar]
[as]$(360/(12*60)*(#Dh#*60+#Dm#))$[/as]
[r]$(360/(12*60)*(#Dh#*60+#Dm#))$[/r]

note :
  • satu keliling lingkaran = 360°, sedangkan 12 jam sama dengan satu keliling lingkaran.
  • jika kita ingin memutar secara berlawanan arah jarum jam, cukup 360 di ganti dengan -360.
  • jika kita ingin memulai putaran pada derajat tertentu dan berakhir pada derajat tertentu, maka kita tentukan dari nilai derajat awal, derajat  akhir dan panjang derajat lintasan (lihat pada contoh AP [ox] [/ox]).

[c] [/c] color 

Berfungsi merubah warna module, tidak berlaku pada Bitmap iconset, Bitmap dan Proges bar,
contoh :
kita buat sebuah text dengan text content persentase battery lalu kita ingin merubah warna sesuai persentasenya, coba kita tuliskan AP : 
[c]$#BLEVN#<=25?#ffff0000$
$#BLEVN#>25&&#BLEVN#<=50?#fff3ff00$
$#BLEVN#>50&&#BLEVN#<=75?#ff01ff00$
$#BLEVN#>75?#ff00f4ff$[/c]

note:
  • #ffff0000 dan yang lain adalah kode warna ARGB (lihat pada edit color manual)
  • jika kita mengkodekan warna secara menyeluruh seperti contoh di atas maka edit color manual tidak akan berfungsi
  • jika kita mengkodekan warna pada saat kejadian tertentu maka hanya akan berubah ketika match dengan yang kita kodekan, sebaliknya akan di kembalikan pada warna semula (edit color manual) contoh : [c]$#SUSMS#>0?#ffff0000$[/c]
  • ketika mengkodekan sesuatu harap perhatikan value yang dikodekan, jika salah atau bertabrakan maka color tidak akan berubah hanya akan berwarna putih atau kembali ke color semula contoh : [c]$#BLEVN#<=25?#ffff0000$$#BLEVN#>=25&&#BLEVN#<=50?#fff3ff00$[/c], contoh ini adalah salah karna value <=25 dan >=25 bertabrakan.

[cf] [cf] dan [cb] [/cb] 

hanya berlaku untuk Progres bar, tidak ada pada module yang lain.
[cf] [/cf] berfungsi merubah foreground color (warna depan)
[cb] [/cb] berfungsi merubah background color (warna belakang)
karna basiknya sama dengan [c] [/c] maka silahkan berexperimen.
[cl] [/cl] fill mode additional color
Hanya ada pada progress bar, berfuungsi merubah fill color, untuk menggunakannya pilih salah satu fill mode pada progres bar.
Mode Hightlight Current, Spacing dan Split harus diberi nilai.
basik sama dengan Ap [c] [/c], jadi silahkan berexperimen.

[s] [/s] size/scale

berfunsi merubah size (ukuran) module dan scaling pada Bitmap iconset dan Bitmap, tidak berlaku pada Rect dan Progres bar.
contoh : kita buat text Ram Dah Nyesek Bro..! lalu kita tuliskan AP
[s]$(#SUMEMN#/#STMEMN#*100)>=80?100:0$[/s]
artinya ketika ram mencapai 80% lebih maka akan muncul text dengan size 100 dibawah itu text akan hilang karna kita beri nilai 0.

[rh] [/rh] rect height, dan [rw] [/rw] rect width

Tidak seperti pada module yang lain, jika ingin merubah size rect kita harus menggunakan AP [rh] [/rh] dan [rw] [/rw],
[rh] [/rh] berfungsi merubah rech height (lebar), sedangkan [rw] [/rw] berfungsi merubah rech width (panjang).
contoh :

pada gambar di atas kita mempunyai 3 buah rect dengan masing-masing notifikasi,
pertama kita buat 1 rect dengan ukuran height= 50 dan width= 160, posisikan pada baris paling atas, untuk rect selanjutnya cukup kita centang pada rect yang kita buat kemudian kita copy paste, klik icon  pada bagian atas menu Zooper lalu geser posisi Y untuk menyesuaikan baris, untuk text nya silahkan tambahkan sesuai notifikasi yang di inginkan. selanjutnya coba kita masuk pada bagian Ap pada rech, coba kita tulis kode berikut :
[rw]$#SUSMS#>0?180$[/rw] [rh]$#SUSMS#>0?60$[/rh]
sekarang coba kita cek apakah jika ada SMS rech berubah? jika ya sekarang coba lanjutkan pada rect-rect berikutnya.

[sb] [/sb] shadow defocus index

fungsi dari Ap ini adalah memberi nilai pada shadow (blur color), jika nilai semakin besar maka warna shadow semakin blur. untuk lebih mudahnya kita ambil contoh dari Ap sebelumnya, coba kita tulis AP pada rect
[sb]$#SUSMS#>0?10$[/sb]
perhatikan  gambar di atas, akan terlihat sedikit perbedaan dengan contoh sebelumya.

[sx] [/sx] shadow horizontal offset

fungsi dari AP ini untuk menggeser shadow secara horizontal.
kita lanjutkan dari contoh AP sebelumnya, agar rect tampak muncul kesamping dari yang lain coba kita tulis AP 
[sb]$#SUSMS#>0?10$[/sb]
[sx]$#SUSMS#>0?2$[/sx]
coba kita perhatikan gambar
sekarang shadow terlihat ke kanan.

[sy] [/sy] shadow veertical offset

fungsi dari Ap ini hampir sama dengan Ap sebelumnya, hanya saja [sy] [/sy] menggeser shadow secara vertical.
coba kita rubah dari contoh di atas dengan Ap berikut
[sb]$#SUSMS#>0?10$[/sb]
[sy]$#SUSMS#>0?7$[/sy]
lihat gambar

setelah kita rubah shadow akan terlihat kebawah, atau kita juga bisa menggabungkan dari ketiga Ap diatas
[sb]$#SUSMS#>0?10$[/sb]
[sx]$#SUSMS#>0?2$[/sx]
[sy]$#SUSMS#>0?7$[/sy]
maka akan tampak seperti gambar

[sc] [/sc] shadow color

fungsi dari Ap ini adalah untuk merubah color dari shadow, penulisannya sama dengan Ap color biasa
contoh : 
[sc]$#SUSMS#>0?#ffff0000$[/sc]
[sc]$#SMCALLS#>0?#ffff0000$[/sc]

[gc] [/gc] gradient end color

AP ini hanya ada pada rect, tidak ada pada module yang lain, fungsinya untuk merubah color gradient.
cara penulisannya sama dengan Ap color, contoh :
[gc]#SUSMS#>0?#ffff0000$[/gc]
untuk mode gradient menyesuaikan dengan yang dipilih pada menu rect apakah linear atau radial.

[bo] [/bo] bitmap alpha value

fungsinya merubah alpha tranparasi pada Bitmap dan Bitmap Iconset
misalkan ketika level battery tingal 10% kebawah kita buat bitmap kadang muncul kadang hilang, coba kita tulis AP berikut :
[bo]$#BLEVN#<=10?(int(random()*100))$[/bo]
atau kita membuat sebuah plugin tasker untuk menghidupkan data dengan variable #Tdata#, 
maka kita tulis :
[bo]$#Tdata#=0?50:100[/bo] 

[b] [/b] bitmap apsolute path

untuk memunculkan gambar dengan path folder, kita gunakan AP ini
misalkan kita mebuat foto slide show dengan 5 gambar .png dan berganti setiap 10 menit sekali,
pertama siapkan foto yang akan ditampilkan lalu letakkan pada folder misalkan /sdcard1/fotoku,
maka kita tulis AP :
[b]/storage/sdcard1/fotoku/$(floor(#Dm#/10))$.png[/b]
atau kita bisa tulis dengan spesifik
[b]$#Dm#>0&&<=10?nama gambar.jpg/.png[/b]

Tuesday, November 3, 2015

Zooper Conditional dan Boolean Expressions

  4 comments
          Conditional pada Zooper ditulis pada kolom Edit Text Manually pada text ,  rich text dan pada Advance Parameter di semua module Zooper.
Boolean Expression yang didukung pada Zooper adalah "&&" (operator dan) dan  "||" (operator atau).
boolean operator && akan true jika dua kkondisi terpenuhi sebaliknya akan false, sedangkan boolean operator || akan true apabila salah satu atau lebih dari kondisi terpenuhi.
contoh :
$#Dmm#=10&&#Dmm#<=20?anu:ani$
artinya jika pada menit ke 10 sampai ke menit 20 maka akan menghasilkan anu selain pada menit tersebut maka menghasilkan ani

$#Dmm#=10||#Dmm#=15||#Dmm#=20?anu:ani$
artinya jika pada menit ke 10,15 dan 20 maka akan menghasilkan anu selainnya akan menghasilkan ani.

Pada setiap penulisan conditional pada Zooper harus di awali dan di akhiri simbol dolar "$".
contoh :
$#BLEVN#>10?a:b$

Math Expression juga dituliskan pada conditional ini (dalam penulisan math expression harus berada dalam kurung "()" (perhatikan contoh-contoh pola pada tutorial sebelumnya),  berikut struktur penulisan pada zooper

$kiri operan kanan ? text : text yang lain$

Dalam penulisan conditional lebih mudah jika kita terjemahkan dalam bahasa kita, misal :
$1>0&&2<4?Ya:Bukan$
dapat kita baca jika 1 lebih dari 0 dan 2 kurang dari 4 maka Ya selainnya Tidak.
penggunaan "enter" pada conditional tidak akan bermasalah tetapi penggunaan "spasi" akan bermasalah kecuali text hasil, misalkan beli sepeda:beli sepatu.

Symbol Conditional Zooper :

Symbol
Keterangan
$ jika
? maka
: selainnya
> lebih dari
< kurang dari
= sama dengan
! bukan
>= lebih dari sama dengan
<= kurang dari sama dengan
!= bukan sama dengan
&& dan
|| atau

misalkan kita ingin membuat sebuah pengigat jika battery kurang dari 10%
$#BLEVN#<10?segera cari charger$
coba terjemahkan..
apabila Text yang lain tidak di tulis maka akan kosong atau kita juga bisa menulis beberapa conditional pada satu tempat
contoh :
$#BLEVN#<10?segera cari charger$
$#BLEVN#>=10&&#BLEVN#<50?hampir kritis$
$#BLEVN#>=50&&#BLEVN#<80?masih aman kok$
$#BLEVN#>=80?masih full$
coba terjemahkan...
$#SUSMS#>0||#SMCALLS#>0?ada pemberitahuan cuy...!$

Thursday, October 29, 2015

Zooper Math Expressions / Pola Matematika

  No comments
          Math Expression pada zooper dapat di tuliskan pada Conditional atau pada "then"/"else"
Contoh : 
  • $(2*3)$ maka menghasilkan 6
  • $(2*3>4)?Ya:Tidak$ maka hasilnya adalah Ya jika 2*3 lebih besar daripada 4
  • $(1>0)?(2*3)$ maka akan menghasilkan 6 jika 1 lebih dari 0
  • $(#SUMEMN#/#STMEMN#*100)$ maka akan menghasilkan persentase ram
  • $(int(#SUMEMN#/#STMEMN#*100))$ sama seperti di atas, karna kita menggunakan "int" maka nilai dibulatkan 
  • $(floor(#Dmm#/10))$ maka akan menghasilkan nilai 1,2,3,4,5,6 secara bergantian selama 10 menit sekali

Untuk pola matematika / math expressions disini tidak akan kita ulas panjang lebar, karna kita akan banyak menemui contoh-contoh pada tutorial-tutorial selanjutnya, kita hanya akan menjabarkan table Constans, Operator dan Fungsi.
note : Constans seperti "xo" hanya akan mengembalikan offset sebagaimana "[ox] [/ox]" pada Advance Parameter.
Constans
e natural algoritma (2.71828)
pi rasio keliling lingkaran dengan diameternya (3.14159265359)
xo X offset
yo Y offset
Operator
+ penambahan
- pengurangan
* perkalian
/ pembagian
^ exponentiation (pankat)
% modulo (sisa hasil bagi)
Functions
abs absolute value (nilai mutlak)
acos arc cosine
asin arc sine
atan arc tangent
average rata-rata dari argumen
ceil bilangan bulat yang terdekat keatas
cos cosine
cosh hyperbolic cosine
floor bilangan bulat yang terdekat kebawah
ln natural logarithm
log base 10 logarithm
max maximum of arguments
min minimum of arguments
round bilangan bulat terdekat
int pembulatan bilangan
sin sine
sinh hyperbolic
sum sum of arguments
tan tangen
tanh hyperbolic tangent
random pseudo-random number (antara 0 dan 1)

Tuesday, October 27, 2015

Zooper Variable

  No comments
          Variable pada Zooper terletak pada Edit Text Manually pada module text dan rich text, sedangkan untuk module yang lain terletak pada Advance Parameter, lihat contoh gambar


Kolom pada bagian atas berfungsi sebagai editor variable, sedangkan kolom dibawahnya adalah review dari nilai variable, untuk menambahkan variable cukup pilih pada sub menu yang tersedia kemudian pilih variable yang di inginkan, berikut adalah variable-variable Zooper :

Battery
Variable Keterangan Contoh
#BLEV# current level -
#BLEVN# current level (numeric, Min: 0, Max: 100) -
#BTEMP# temperatur -
#BVOLT# voltase -
#BLEFT# masa tenggang -
#BLD...# masa tenggang (free date) #BLDmm#, #BLDH#,#BLDd#
#BSTAT# battery status (charging / discharging) -
#BSTATN# battery status (numeric: 2 = charging, 3 = discharging, 5 = full, 4 = not charging, 1 = tidak diketahui) -
#BDT...# waktu setelah connect / disconnect charger #BDThh mm#, #BDTmm#, #BDTH#
#BCT...# waktu setelah battery full charging/discharging #BCTmm#, #BCThh#,
#BCThh mm#
Date
Variable Keterangan Contoh
#D...# waktu (bebas) #Dhh#, #Dmm#, #Dhh mm#, #Dm#
#DE# nama hari -
#DEEEE# nama hari (panjang) -
#DF# hari pada minggu ke.. (dalam bulan) -
#Df# hari ke... (dalam minggu) -
#DH# jam (0-23) -
#Dh# jam pada am/pm (1-12) -
#DK# jam pada am/pm (0-11) -
#DP# jam (12H/24H) tergantung device setting -
#Dk# jam (1-24) -
#DM# bulan (number) -
#DMMMM# nama bulan (panjang) -
#Dl# jumlah hari dalam bulan -
#DW# minggu ke... (dalam bulan) -
#Da# menulis Am/Pm -
#Dp# menulis Am/Pm (tersembunyi tergantung device setting) -
#Dd# hari ke... (dalam bulan) -
#Dmm# menit -
#Dw# minggu ke... (dalam tahun) -
#Dy# tahun -
#DZ# time zone (RFC 822) -
#Dz# zona waktu -
#DRy# tahun, dari/ke sekarang -
#DRd# hari, dari/ke sekarang (0-365) -
#DRh# jam, dari/ke sekarang (0-23) -
#DRm# menit, dari/ke sekarang (0-59) -
#DTy# total tahun dari/ke sekarang -
#DTd# total hari dari/ke sekarang -
#DTh# total jam dari/ke sekarang -
#DTm# total hari dari?ke sekarang -
#D+10...# 10 menit dari sekarang (bebas) #D+10mm#, #D+10hh#, #D+10hh mm#
#D0102...# besok pada 01:02am (bebas) #D0102Rh#, #D0102Rm#, #D0102Rhh mm#, #D0102Thh#, #D0102Tmm#, #D0102Thh mm#
#D01020304...# 2 januari berikutnya pada jam 03:04am(bebas) #D01020304Rhh#, #D01020304Tmm#, #D01020304Rhh mm#, #D01020304Rd #, #D01020304Rd hh mm#
#D201506050403...# hari ke 5 pada bulan juni tahun 2015 pada jam 04:03am (bebas) #D201506050403Rmm#, #D201506050403Thh#, #D201506050403Rd hh mm#
Calendar
Variable Keterangan Contoh
#C0TITLE# nama event pertama (tambahkan event pada kalender device) #C1TITLE# (event ke 2), #C2TITLE# (event ke 3) dan seterusnya
#C0S...# event pertama dimulai (bebas) #C0SRhh mm#, #C1SThh mm#
#C0E...# event pertama berakhir (bebas) #C0EThh mm#, #C1Rhh mm#
#C0CAL# nama kalender dari event pertama #C1CAL#, #C2CAL#
#C0LOC# lokasi event pertama #C1LOC#, #C2LOC#
#C1SEEE# nama hari dari event ke 2 #C2SEEE#, #C0SEEE#
#C1SHH:mm# waktu dari event ke 2 #C0SHH:mm#, #C2SHH:mm#
#C1DESC# diskripsi dari event ke 2 #C0DESC#, #C2DESC#
#C1D# 1 apabila event ke 2 satu hari penuh, 0 selainnya #C0D#, #C2D#
#C0COLOR# warna ARGB dari entry kalender event pertama #C1COLOR#, #C2COLOR#
Astronomy
Variable Keterangan Contoh
#AS...# waktu matahari terbenam (bebas) #ASRhh mm#, #ASThh mm#
#AR...# waktu matahari terbit (bebas) #ARThh mm#, #ARRhh mm#
#AISDAY# 1 apabila siang, 0 selainnya -
#AMS...# waktu bulan terbenam (bebas) #AMShh mm#, #AMSRhh mm#
#AMR...# waktu bulan terbit (bebas) #AMRRhh mm#, #AMRhh mm#
#AMI# persentase pencahayaan sinar bulan -
#AMP# pase bulan (derajat) -
#ANS...# waku nautical twilight pada sore hari (bebas) #ANShh mm#, #ANSRhh mm#
#ANR...# waktu nautical twilight pada pagi hari (bebas) #ANRhh mm#, #ANRThh mm#
#ACS...# waktu civil twilight pada sore hari (bebas) #ACShh mm#, #ACSRhh mm#
#ACR...# waktu civil twilight pada pagi hari (bebas) #ACRhh mm#, #ACRThh mm#
#AAS...# waktu astronomical twilight pada sore hari (bebas) #AASThh mm#, #AASRhh mm#
#AAR...# waktu astronomical twilight pada pagi hari (bebas) #AARRhh mm#, #AARhh mm#
Locality
Variable Keterangan Contoh
#LLAT# latitude (garis lintang) -
#LLONG# longitude (garis bujur) -
#LLOC# nama lokasi -
#LCN# nama negara -
#LTZ# time zone -
Network
Variable Keterangan Contoh
#NCELL# nama operator -
#NWIFI# nama SSID wifi apabila terkoneksi -
#NWOC# nama celuler atau wifi yang terkoneksi -
#NLIP# local IP (v4) -
#NWSIG# kekuatan signal wifi (Min:0, Max: 9) -
#NWSIGN# kekuatan signal wifi (Raw RSSI) -
#NWSPEED# speed wifi (numeric, Mb) -
#NWSTATE# status wifi (0 disabled, 1 enabled, 2 connected) -
#NCSIG# signal cellular (Min 0, Max 31) -
#NCSIGN# signal cellular (dbm) -
#NCCONN# tipe koneksi cellular -
#NCCONNS# tipe koneksi cellular (pendek) -
#NCTATE# cellular status (0 disabled, 1 airplane mode, 2 enabled, 3 connected, 4 connected and roaming, 5 data on, 6 roaming) -
#NDATAON# status data (1 tersedia, 0 disconnected) -
#NTTTH1# total data yang digunakan hari ini #NTTTH2# (dua hari terakhir), #NTTTH3# (3 hari terakhir)
#NTWTH3 total data wifi yang digunakan 3 hari terakhir #NTWTH1#, #NTWTH#
#NTMTMW# total data cellular yang digunakan minggu ini (Mb numeric) -
#NTMTH1# total data cellular yang digunakan hari ini #NTMTH2#, #NTMTH3#
#NTMTHM# total data seluler bulanan yang digunakan mulai dari tanggal 1 -
#NTMTHM7# total data cellular yang digunakan mulai dari tanggal 7 -
System
Variable Keterangan Contoh
#SFMEMN# memory bebas (ram) -
#SUMEMN# memory terpakai (ram) -
#STMEMN# total memory (ram) -
#SUPT# waktu boot terakhir kali -
#SALARM# alarm berikutnya (set alarm pada device) -
#SASET# alarm set berikutnya (0 tidak ada, 1 ada)  -
#SAD...# alarm berikutnya (bebas) #SADhh mm#, #SADThh mm#
#SFSD# memory bebas SD card (internal) -
#SFSDN# memory bebas SD card (internal MB numuric) -
#STSD# total kapasitas SD card (internal) -
#STSDN# total kapasitas SD card (internal MB numeric) -
#SUSDN# memory terpakai pada SD card (internal MB numeric)  -
#SFINT# memory bebas internal storage (Rom / Root) -
#SFINTN# memory bebas internal storage (Rom / Root MB numeric) -
#STINT# total kapasitas internal storage (Rom /Root) -
#STINTN# total kapasitas internal storage (Rom /Root MB numeric) -
#SUINTN# memory terpakai pada internal storage (Rom / Root Mb numeric) -
#SF/.../# memory bebas pada... filesystem #SF/storage/sdcard1#
#SF/.../N# memory bebas pada... filesystem (MB numeric) #SF/storage/sdcard1#
#ST/.../# total kapasitas pada... filesystem #ST/storage/sdcard1#
#ST/.../N# total kapasitas pada... filesystem (MB numeric) #ST/storage/sdcard1#
#SU/.../N# memory terpakai pada... filesystem (MB numeric) #SU/storage/sdcard1#
#SREL# Android release -
#SBUILD# build name -
#SBUILDL# build name (panjang / nama rom) -
#SBUILDID# build ID -
#SMODEL# nama model phone -
#SUSMS# SMS belum dibaca -
#SMCALLS# panggilan takterjawab -
#SUG# inbox Gmail belum terbaca (akun pertama) #SUG1# (akun ke 2), #SUG2# (akun ke 3)
#SUGSpam# spam Gmail belum terbaca (spam folder, akun pertama) #SUG1Spam#, #SUG2Spam#
#SUG1Forums# inbox forum Gmail belum terbaca (forum folder, akun ke 2)  #SUGForums#, #SUG2Forums#
#SEX...# output shell command -
#SEP...# parse output command -
#SDATE...# system date (default timezone) -
#STEMP# temperatur setting (C celcius, F fahrenheit -
#SCPUMIN# minimum CPU frequency -
#SCPUMAX# maximum CPU frequency -
#SCPUCUR# frequency CPU saat ini -
#SCPUAVG# beban rata-rata CPU 1.5 dan 15 min -
Weather
Variable Keterangan Contoh
#WCCOND# cuaca saat ini -
#WCTEMP# temperatur suhu saat ini -
#WCTEMPN# temperatur suhu saat ini (number) -
#WCHUM# kelembapan suhu -
#WCHUMN# kelebapan suhu (number) -
#WCPRESS# tekanan udara (HPA) -
#WCWSPEED# kecepatan angin -
#WCWDIR# arah angin (derajat) -
#W0COND# cuaca hari ini #W2COND# (dua hari yang akan datang), #W3COND# (3 hari yang akan datang)
#W0CODE# code cuaca hari ini #W2CODE#, #W3CODE#
#W0MIN# minimum temperatur suhu hari ini #W2MIN#, #W3MIN#
#W0MINN# minimum temperatur suhu hari ini (number) #W2MINN#, #W3MINN#
#W0MAX# maximum temperatur suhu hari ini #W2MAX#, #W3MAX#
#W0MAXN# maximum temperatur suhu hari ini (number) #W2MAXN#, #W3MAXN#
#W1COND# cuaca esok hari -
#W1CODE# code cuaca esok hari -
#W1DEE# nama hari esok #W1DEEEE# (long)
#W1D...# besok (bebas) #W1DTHH mm#,
#W1DRHH mm#
#W2MIN# ramalan minimum temperatur suhu dua hari yang akan datang -
#WLR...# cuaca baik apdate terakhir kali (bebas) #WLRhh mm#

Wednesday, October 21, 2015

Zooper Widget User Interface

  1 comment
           Membuat sebuah widget dengan zooper sangatlah mudah seperti halnya widget-widget pada umumnya anda tinggal menambah dan meletakkan widget pada area kosong di layar homescreen anda,  Zooper juga menyediakan banyak ukuran agar sesuai dengan yang dibutuhkan atau anda juga bisa merubah ukuranya dengan cara meresize widget yang sudah ditambahkan, jika anda ingin membuat sebuah widget secara full pada layar homescreen anda perlu menyesuaikan setting pada launcher yang anda gunakan.
Jika anda baru pertama kali menggunakan tidak ada salahnya untuk mencoba dengan beberapa tema atau skin yang juga banyak disediakan di Play Store dari yang free ataupun berbayar, untuk masuk pada editor Zooper, anda cukup mengklik pada widget yang sudah ditambahkan pada homescreen anda, pada tampilan awal akan terlihat seperti contoh gambar berikut


  • Empty : membuat skin/tempate dari awal
  • Builtin : skin/template yang disertakan dalam aplikasi zooper
  • SD card : skin/template yang di simpan pada memori, letaknya di sdcard / ZooperWidget / Templates
  • Autosave : zooper secara otomatis menyimpan skin/template yang di edit, jadi jika lupa menyimpan skin, kmudian widget terhapus tidak perlu khawatir
Selanjutnya pada editor widget akan tampak seperti gambar berikut :


  • pada bagian atas ada beberapa icon yang berfungsi untuk kembali pada menu sebelumnya, save dan help
  • area kosong pada editor berfungsi sebagai preview dari module yang ditambahkan
  • Layout : menambahkan atau mengedit module diantaranya rect, text, bitmap dan lain-lain
  • Widget Background : merubah warna background dari widget
  • Widget OnTap Action : memilih Tab Action pada widget (launch shortcut, membuka aplikasi dan lain-lain)
  • Location : jika zooper tidak mendeteksi lokasi kita saat ini secara otomatis, kita bisa menggunakan fitur ini untuk menambahkan lokasi kita secara manual
  • Global Preferences : setting widget seperti menggunakan temperatur celcius atau fahrenheit, waktu untuk merefresh weather dan lain-lain
  • Force Update : mengupdate widget jika weather,lokasi dan lain-lain tidak terupdate secara otomatis
  • Widget Name : memberi nama pada widget
  • Calendar To Display : memilih kalender event untuk di tampilkan (mengambil dari group, akun, atau yang lain)
  • Scaling : jika kita memasang template kemudian module didalamnya tidak pas dengan ukuran widget, gunakan fitur ini untuk membesarkan atau mengecilkan module (secara keseluruhan)
  • Rate the app dan seterusnya (menuju ke link zooper)

Layout Module

          Pada bagian Layout anda akan dihadapkan pada jendela baru, jika anda memulai dari awal mungkin akan terlihat seperti table kosong, untuk memulainya silahkan anda tambahkan module dengan mengklik icon  pada bagian atas table, Zooper menyediakan beberapa module yang bisa anda gunakan untuk mendesain widget diantaranya :

  • Text
  • Rect
  • Rich Text
  • Series
  • Scalable Icon Set
  • Bitmap Icon Set
  • Progress Bar
  • Bitmap
silahkan anda coba sendiri masing-masing dari kegunaan module tersebut, pada setiap module yang ditambahkan ada kolom seleksi pada bagian kanan yang berfungsi untuk mengcopy atau menghapus dari module yang dipilih, anda juga bisa mengurutkan dari beberapa module ke atas atau ke bawah dengan cara tab geser, editor pada Zooper bersifat seperti layaknya lapisan layer pada photoshop atau editor gambar yang lain, jadi setiap anda menambahkan module akan menimpa module yang lain di posisi yang sama.

Module Editor

          Pada ganbar di atas saya mengambil rect sebagai module editor, dari setiap module memiliki submenu yang fungsinya hampir sama, walupun ada perbedaan anda tidak akan kesulitan untuk memahami, fungsi-fungsi submenu dari module editor antara lain :

  • Module Name : memberi nama pada module (secara default nama module sama dengan jenisnya)
  • Screen Anchor : memposisikan module pada bagian top, bottom, left, right, center dan lain-lain
  • X / Y offset : menggeser posisi ke kiri, kanan, atas, atau bawah
  • Module On Tab : setting tab action pada module
  • Color : menentukan warna
  • Width / Height : menentukan panjang atau lebar
  • Corner : menentukan sudut tumpul
  • Outline : menentukan outline (garis tepi)
  • Rotation
  • Curving : menentukan lengkung
  • Drawing Mode : menentukan mode seperti lapisan layer pada image editor
  • Blur : membuat shadow color
  • Gradient Mode : membuat gradient
  • Advance parameter : pengkondisian module
Untuk yang lain silahkan anda mencoba menambahkan module atau mengedit dari skin/template yang ada sebagai bahan ujicoba.